MTZ Apresiasi Transformasi Transportasi Jakarta, Dorong Transportasi Publik yang Murah, Aman, dan Terintegrasi

MTZ Apresiasi Transformasi Transportasi Jakarta, Dorong Transportasi Publik yang Murah, Aman, dan Terintegrasi

Jakarta — Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, M. Taufik Zoelkifli (MTZ), menghadiri diskusi Balkoters Talk dengan tema “Smart Mobility: Evolusi Transjakarta Untuk Jakarta 5 Abad” yang digelar di Pressroom Balai Kota Jakarta atau dikenal sebagai Bengkel Jurnalis, pada Selasa (4/11/2025).

Acara tersebut menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang diwakili oleh Susilo Dewanto, selaku Kepala Pusdatin Dishub DKI, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta M. Taufik Zoelkifli (MTZ), serta Direktur Utama PT Transjakarta Welfizon Yuza.

Diskusi ini membahas perkembangan sistem transportasi publik Jakarta menuju kota yang lebih cerdas dan berkelanjutan.

Dalam kesempatan itu, MTZ memberikan apresiasi kepada Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dan PT Transjakarta atas kinerjanya dalam mengubah wajah transportasi Jakarta menjadi jauh lebih baik dibandingkan lima tahun lalu. Ia menilai transformasi yang terjadi merupakan hasil kerja keras dan komitmen berbagai pihak dalam memperbaiki layanan transportasi publik ibu kota.

MTZ menambahkan, perkembangan transportasi publik Jakarta saat ini bahkan sudah melampaui beberapa kota besar di kawasan Asia Tenggara seperti Kuala Lumpur dan Manila. Namun demikian, Jakarta masih perlu banyak belajar dari kota-kota maju seperti Tokyo dan Hong Kong yang memiliki sistem transportasi publik sangat efisien, tepat waktu, dan terintegrasi penuh antar moda.

“Transportasi publik pada dasarnya memang tidak bisa mencari keuntungan. Karena itu perlu adanya subsidi atau Public Service Obligation (PSO) dari pemerintah agar masyarakat tetap bisa menikmati layanan yang terjangkau dan berkualitas,” ujar MTZ yang juga Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta.

MTZ juga menegaskan pentingnya pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk terus menghadirkan transportasi publik yang murah, terintegrasi, aman, nyaman, dan cepat. Menurutnya, lima hal tersebut menjadi kunci agar warga Jakarta semakin beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.

“Jika lima aspek itu terpenuhi, maka masyarakat akan lebih memilih naik transportasi publik. Ini bukan hanya soal efisiensi, tapi juga soal masa depan Jakarta sebagai kota yang berkelanjutan,” tutupnya.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *