Rencana interpelasi Formula E yang digulirkan fraksi PDI Perjuangan dan PSI DPRD DKI Jakarta telah membuat tugas Dewan yang bermarkas di Kebon Sirih menjadi berantakan.
Demikian yang disampaikan Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta, Muhamad Taufik Zoelkifli, saat berbincang dengan Kantor Berita RMOLJakarta, Jumat (3/9).
“Gara-gara ribut mau interpelasi Gubernur banyak tugas dan kewajiban DPRD DKI yang terabaikan,” kata Taufik seperti dikutip redaksi, Jumat.
Tugas yang dimaksud antara lain pembahasan perubahan APBD 2021, menyusun rancangan APBD 2022, serta program penanganan Covid-19.
“Padahal itu menyangkut hajat hidup orang banyak,” sambung pria yang akrab disapa MTZ ini.
Saat ini juga banyak agenda dewan yang tertunda dan harus segera diselesaikan seperti pembahasan Perda Covid-19, Perda RDTR dan Zonasi, Revisi RPJMD, Reses, Sosialisasi Perda, dan kunjungan kerja.