Anggota Komisi B DPRD Daerah Khusus Jakarta (DKJ), M. Taufik Zoelkifli meminta kenaikan tarif PAM tidak menyasar Kelas Menengah Bawah serta meminta pembaruan pipa PAM Jaya terealisasi sesuai target.
M. Taufik Zoelkifli atau yang biasa disapa MTZ mengatakan kenaikan tarif adalah sebuah keniscayaan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan serta mengejar target seratus persen cakupan layanan pada 2030, namun MTZ meminta kenaikan jangan menyasar kelas menengah kebawah.
“Kita mendukung target cakupan layanan seratus persen PAM Jaya pada 2030 dapat terealisasi, namun kenaikan tarif hendaknya tidak menyasar Kelas Menengah Kebawah”, ujar Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKJ ini.
MTZ menambahkan pembaruan pipa-pipa PAM Jaya yang merupakan syarat mutlak agar air menjadi layak minum tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan menuntut PAM Jaya menjadi lebih profesional. Penyesuaian tarif layanan tentu bisa dipahami sepanjang menyasar pelanggan kelas menengah atas atau pengguna air PAM untuk kebutuhan bisnis.
“Pengguna air di atas 30 meter kubik dan juga pengguna air untuk usaha seperti jasa cuci mobil masih mungkin untuk dikenakan penyesuaian tarif”, ucap MTZ.
MTZ mengatakan hal itu ketika bersama Komisi B melakukan kunjungan lapangan ke lokasi sumber air baku PAM Jaya di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Kamis (19/12).
Peninjauan tersebut untuk memastikan ketersediaan air baku serta proses penyambungan pipa baru dapat berjalan sesuai target dalam rangka mencapai cakupan layanan seratus persen untuk warga Jakarta dan drinkable atau air layak minum pada 2030.
Dirut PAM Jaya, Arief Nasrudin mengaku sangat berterimakasih atas peninjauan dan masukan yang diberikan oleh ketua dan anggota Komisi B Karena sudah memberikan perhatian dan dukungan terhadap pengembangan pelayanan air minum.
“Terimakasih atas perhatian dan dukungan dari komisi B selama ini dalam rangka meningkatkan pelayanan penyediaan air bersih kepada masyarakat kota Jakarta”, ucap Arief Nasrudin selaku Dirut PAM Jaya.
Tak ketinggalan, MTZ dan Anggota Komisi B juga mengapresiasi kinerja dirut PAM Jaya dan jajaran yang telah melakukan perbaikan layanan kepada warga dan berkomitmen merealisasikan program air layak minum dan cakupan layanan seratus persen untuk warga Jakarta di 2030.
Sumber: jakarta.pks.id
Add a Comment