Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) lebih kreatif dalam memberdayakan fasilitas olahraga bertaraf internasional.
“Harus kreatif membuat agenda yang bisa mengaktifkan gedung-gedung atau stadion atau tempat-tempat olahraga tersebut,” kata anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli, saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Penegasan tersebut karena hingga saat ini masih banyak fasilitas olahraga bertaraf internasional di Ibu Kota tetapi jarang digunakan warga.
Pria yang akrab disapa MTZ itu pun mencontohkan beberapa fasilitas olahraga yang dianggap jarang dipakai warga yakni Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur.
Arena balap sepeda peninggalan Asian Games 2018 ini dianggap jarang digunakan karena minimnya peminat olahraga balap sepeda.
“Sebenarnya bisa mengundang eksibisi dari Swedia atau Eropa terkait balap sepeda seperti itu,” jelas dia.
MTZ juga mengatakan gedung tersebut juga bisa digunakan untuk menggelar kegiatan positif lain seperti pagelaran konser atau acara kebudayaan.
Selain itu, Jakarta Internasional Equestrian Park juga menjadi salah satu lokasi yang jarang digunakan.
Dia menilai Pemprov bisa melakukan kegiatan menarik lain di kawasan pacuan kuda tersebut.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga harus rutin melakukan pembenahan dan perawatan agar fasilitas publik di lokasi tersebut terjaga dengan baik.
“Saya berharap Pemprov menaruh perhatian lebih untuk pemanfaatan fasilitas ini,” jelas dia.