Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta mendukung percepatan pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai stadion bertaraf internasional.
Anggota Komisi B DPRD DKI Wahyu Dewanto mengatakan, bahwa kehadiran JIS sebagai wajah baru obyek vital milik Indonesia dan Kota Jakarta perlu didukung semua pihak. Apalagi menurutnya penggunaan JIS sudah dinanti guna menunjukkan Jakarta ramah terhadap pelaksanaan kegiatan olahraga termasuk sepak bola.
“JIS ini merupakan proyek mercusuar Pemprov DKI, dimana ini olahraga yang merakyat yaitu sepakbola bahkan yang dibangun ini bertaraf internasional. Jadi kita dari Komisi B sangat mendukung untuk segera terselesaikan dan terlaksana,” kata Wahyu di Gedung DPRD DKI, Rabu (6/10).
JIS merupakan kompensasi dari stadion Lebak Bulus yang diubah menjadi stasiun MRT Jakarta koridor utara-selatan. Perencanaan pembangunan stadion sepak bola di Jakarta itu dilakukan sejak 2009. Pembangunan JIS diperkirakan menelan anggaran Rp4,5 triliun dengan sumber pendanaan seluruhnya dari APBD DKI Jakarta melalui penyertaan modal daerah (PMD).
JIS merupakan stadion berstandar internasional, berstandar FIFA dengan konsep Green Building level Platinum Grade. Stadion ini mampu menampung kapasitas penonton hingga 82.000 orang dengan atap buka-tutup, fasilitas sky viewing deck, dan rumput hybrid pertama di Indonesia.
Pergub Nomor 14 Tahun 2019 menyebutkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan penugasan kepada PT Jakpro untuk membangun JIS. Nantinya, JIS tidak hanya ditujukan sebagai stadion bagi warga Jakarta, tapi JIS juga ditujukan menjadi pusat pariwisata berskala internasional.
Dengan demikian, Wahyu bersama jajaran Komisi B akan segera memantau langsung situasi dan kelayakan sarana prasarana yang ditawarkan Jakpro sebagai BUMD pelaksana pembangunan JIS.
“Itu pasti kita lakukan, dan dalam waktu dekat kita (Komisi B) akan berkunjung kesana. Sekali lagi bahwa stadion ini dibangun dengan bertaraf internasional, maka kita perlu mengecek langsung segala sesuatunya dengan detail,” ungkapnya.
Senada dengan Wahyu, Anggota Komisi B DPRD DKI Taufik Zoelkifli juga memastikan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Jakpro agar pembangunan JIS tepat sasaran.
“Jadi kita di dewan akan terus melakukan pengecekan kesana secara lapangan seperti apa. Kita tidak bisa hanya mempercayai begitu saja apa yang dipresentasikan, kita harus lihat di lapangan,” ungkap Taufik.
Sementara itu, Direktur Utama Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto memastikan progres pembangunan JIS hingga saat ini telah mencapai 73,99% per 1 Oktober. Pihaknya juga terus mengevaluasi penggunaan lapangan hingga daya tahan konstruksi secara berkala.
“Jadi milestone-nya tanggal 28 Oktober kita akan melakukan pertandingan awal, yaitu pertandingan dari kesebelasan-kesebelasan yang sifatnya persahabatan. Konstruksi sampai yang keatas buka tutup rooftopnya akan kita selesaikan,” terangnya.
Selain itu, ia memastikan bahwa pihaknya akan terus mempersiapkan pembangunan JIS dengan matang. Apalagi, ada sejumlah pertandingan internasional yang akan berlaga di JIS dalam waktu dekat.
“Karena di tanggal 10 desember ini sudah ada pertandingan sepakbola internasional disana,” tandas Widi. (DDJP/alw/oki)