Delapan anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta ngotot menggulirkan interpelasi terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait Formula E.
Narasi yang dihembuskan Partai asuhan Giring Ganesha itu adalah meminta agar penyelenggaraan ajang balap mobil listrik dibatalkan dan dana Formula E dapat dikembalikan.
Salah seorang politisi PSI yang duduk di DPRD DKI Jakarta, Justin Adrian, bahkan sampai memasang spanduk untuk meminta dukungan masyarakat.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli mengaku tidak habis pikir dengan logika PSI.
“Kok ada partai yang suka main pleseten untuk pencitraan ya?” kata Taufik saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOLJakarta, Jumat (3/9).
Menurut pria yang akrab disapa MTZ ini, penyelenggaraan Formula E jangan disamakan dengan belanja sayuran yang bisa dikembalikan begitu saja jika kualitas barangnya tidak bagus.
“Tapi kalau bisnis dengan Formula E Organization “pengembalian dana” itu berbentuk dilaksanakannya event tahun depan, Om!” tegasnya.
Selain PSI, Interpelasi juga dihembuskan 25 anggota fraksi PDI Perjuangan.
Adapun alasan para dewan yang bermarkas di Kebon Sirih ini untuk menindaklanjuti hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2020 yang menyebut “Pengelolaan dan penyelenggaraan Kegiatan Formula E Tahun Anggaran 2019 kurang memadai”.
