Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta M Taufik Zoelkifli mengkritisi masalah rumput hingga rencana mengaudit pembangunan Jakarta International Stadium (JIS). Taufik memandang polemik terkait JIS yang terus berlarut-larut membuat situasi di Jakarta tak kondusif.
“Kini stadion JIS dikatakan macam-macam, sampai adu tukang rumput dan diaudit. Saking kebeletnya bikin isu, sampai lembaga sebesar Buro Happold disangkutpautkan,” kata Taufik dalam keterangan tertulis, Jumat (28/7/2023).
“Nanti hal ini bisa menjadi preseden buruk. Sponsor akan menilai tidak ada kepastian hukum dan stabilitas politik di Jakarta, sehingga mereka ogah gelar event di sini lagi,” sambungnya.
Anggota Komisi B DPRD DKI itu mengingatkan polemik yang diada-adakan terus ini justru bisa merusak kepercayaan para promotor dan juga sponsor acara. Taufik kemudian menyinggung polemik perhelatan Formula E, yang bersifat politis.
“Ingat dulu ketika Formula E, semuanya cawe-cawe sampai dilaporkan ke KPK. Bahkan hal yang tidak substansial, seperti relokasi pohon Monas saja dibahas di rapat kerja. Ternyata tujuannya politis saja,” tegasnya.
Politikus yang akrab disapa MTZ ini menilai preseden buruk sudah dicatat oleh FIA-Formula E, sampai-sampai pemimpinnya, Alberto Longo, berulang kali datang ke Indonesia. Begitu juga soal Stadion JIS, yang berujung pada Buro Happold selaku konsultan mengeluarkan klarifikasi.
MTZ berharap situasi politik di Jakarta segera sejuk kembali. Apalagi tiga mantan gubernurnya, Joko Widodo, Basuki T Purnama, dan Anies Baswedan, memang kerap menjadi pusat isu, terutama menjelang pilpres.
“Jangan sampai isu-isu yang ada justru merusak iklim investasi dan pariwisata Jakarta,” tegasnya.
Seperti diketahui, rencana penggantian rumput di lapangan utama Jakarta International Stadium (JIS) agar memenuhi standar FIFA menuai polemik. Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku bukan ahli rumput dan menyerahkan urusan tersebut kepada ahlinya.
“Saya nggak ahli rumput, nanti tanya saja ke ahlinya rumput,” kata Heru di Sunter, Jakarta Utara, Jumat (7/7).
Heru mengatakan Pemprov DKI sedang merapikan kawasan sekitar JIS di sisi Waduk Cincin. Dia mengatakan jalan di kawasan itu akan tersambung dengan tol.
“Kalau DKI sudah jalan. Kita merapikan sisi di Waduk Cincin, antara JIS dan waduk jalannya kita rapikan, nanti bisa masuk tol. Itu untuk kepentingan umum semuanya,” jelasnya.
Heru mengatakan penataan kawasan JIS dilakukan bersama oleh berbagai pihak. Dia mengatakan fokus utama ialah membuat akses transportasi dari dan menuju JIS lancar.