Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Disnakertrasgi) DKI Jakarta harus menyasar remaja untuk diberikan program pelatihan kerja.

Hal itu diperlukan untuk meningkatkan kompetensi dan keahlian mereka sebagai bekal menyongsong Jakarta sebagai pusat perekonomian dan bisnis berskala global.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli (MTZ) mengatakan, dengan menjadi pusat ekonomi nasional dan global city, Pemda DKI Jakarta memberikan pelatihan kerja kepada warga Jakarta.

Politisi PKS ini juga mendorong agar Pemda Jakarta mengutamakan anak muda dalam pelatihan untuk menghadapi persaingan di dunia kerja

MTZ khawatir, ketika Jakarta telah menjadi pusat ekonomi nasional dan kota global, peluang migrasi para pencari kerja yang masuk ke Jakarta juga semakin terbuka lebar. Baik pekerja dari dalam negeri maupun pekerja asing.

“Pemda perlu cermat untuk mengutamakan kepentingan warganya. Jadi ketika pekerjaan atau lapangan kerja semakin banyak, konsekuensinya harus memberikan banyak pelatihan terutama kepada warga Jakarta yang muda-muda ini,” kata MTZ pada Rabu (23/7/2024).

MTZ mengatakan, tanpa dibekali dengan peningkatan keterampilan kerja, anak muda Jakarta dikhawatirkan akan menjadi penonton di tengah gegap gempita perubahan dan kemajuan Jakarta di masa depan.

Selain itu, dia juga cemas akan muncul masalah-masalah sosial di Jakarta, seperti meningkatnya jumlah pencari kerja yang tidak memiliki keahlian.

“Saya berharap warga Jakarta bisa jadi nomor satu untuk bisa menjadi pelaku atau pekerja, ini harus benar-benar bisa dilakukan oleh Pemda DKI Jakarta,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here