Sekretaris I Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta M Taufik Zoelkifli mempertanyakan hasil evaluasi jalur sepeda di Ibu Kota, buntut jalur tersebut dijadikan tempat parkir mobil. Taufik semula menyinggung soal anggaran jalur sepeda yang dipangkas pada era Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Kemudian dia juga mempertanyakan peruntukkan anggaran jalur sepeda, yakni evaluasi terhadap keberadaan jalur sepeda di Ibu Kota. “Kalau ditanya, apakah di Jakarta tidak akan ada jalur sepeda lagi? Jawaban Pemerintah Provinsi DKI itu tetap ada dan duit anggaran itu untuk evaluasi jalur sepeda, katanya,” ucap Taufik, melalui pesan singkat, Kamis (13/4/2023).
“Nah, masyarakat menunggu nih. Mana evaluasinya (terhadap keberadaan jalur sepeda)?” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Taufik turut menyinggung soal kondisi stick cone di Ibu Kota banyak yang sudah rusak.
Untuk diketahui, stick cone dijadikan pembatas jalur sepeda dengan jalur pengendara kendaraan bermotor. Kata Taufik, karena tak ada anggaran untuk pemeliharaannya, stick cone di Ibu Kota dibiarkan rusak begitu saja.
“Banyak pembatas lajur sepeda yang rusak atau dirusak dan tan tidak ada perbaikan lagi karena memang tidak ada dana pemeliharaan yang dianggarkan,” tegas Taufik.
Untuk diketahui, dalam rancangan pembangunan daerah (RPD) DKI Jakarta 2023-2026 yang dibuat eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, jalur sepeda di Ibu Kota bakal memiliki panjang 550 kilometer.
Sementara itu, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI semula memang menghapuskan anggaran pembangunan jalur sepeda senilai Rp 38 miliar dan evaluasi jalur sepeda senilai Rp 2 miliar dalam RAPBD 2023. Kemudian, pada 16 November 2022, Dishub DKI mengembalikan anggaran jalur sepeda senilai total Rp 7,5 miliar.
Rinciannya, Rp 5 miliar untuk mengoptimalkan jalur sepeda di Ibu Kota, Rp 2 miliar untuk evaluasi jalur sepeda, dan Rp 500 juta untuk sosialisasi evaluasi tersebut.
Dengan demikian, Rp 7,5 miliar itu tak dialokasikan untuk pembangunan jalur sepeda pada 2023.
Sementara itu, jalur sepeda di Jalan KH Wahid Hasyim justru dijadikan tempat parkir mobil, pada 9 April 2023. Berdasarkan pantauan Kompas.com, total ada 33 mobil yang terparkir di jalan tersebut.