Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS Muhammad Taufik Zoelkifli sebut tak perlu adanya pengkajian ulang konstruksi bangunan maupun audit anggaran menyoal insiden pagar tribun Jakarta International Stadium (JIS) roboh.

Pasalnya, kata dia, yang roboh bukanlah bangunannya, melainkan sebagian pagar tribun penonton.

“Tidak (tidak perlu), yang roboh bukan bangunannya. Hanya sedikit pagar pembatas saja. Yang memang dibuat bukan untuk diduduki penonton. Jadi, belum terlihat ada yang salah dalam konstruksi bangunan. Hanya konstruksi pagar pembatas antara penonton dan lapangan saja,” ujarnya saat dihubungi, Senin (25/7/2022).

Menurut Taufik, justruk yang lebih disorot yakni pihak pengelola harus lebih memperhatikan pengelolaan penonton dan penggunaan stadion JIS yang menelan biaya hingga Rp4,5 triliun tersebut.

“Yang perlu adalah pengelolaan penonton dan pengguna stadion JIS,” ungkapnya.

Hal ini disampaikan Muhammad Taufik Zoelkifli menyusul adanya wacana anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak, agar dilakukan pengkajian ulang konstruksi bangunan hingga audit anggaran Rp 4,5 triliun menyusul insiden pagar tribun JIS roboh saat Grand Launching Minggu (24/7/2022).

Diberitakan, acara grand launching JIS yang disebut mahakarya era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ‘dinodai’ dengan insiden pagar tribun penonton roboh.

Pagar besi berwarna putih itu roboh beserta kanopinya lantaran diduduki oleh para penonton acara tersebut.

Pagar tribun penonton roboh terjadi saat grand launching JIS (Jakarta International Stadium) di Tanjung Priok, Jakarta Utara,Minggu (24/7/2022) petang.
Pagar tribun penonton roboh terjadi saat grand launching JIS (Jakarta International Stadium) di Tanjung Priok, Jakarta Utara,Minggu (24/7/2022) petang. (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO)

Berdasarkan pantauan di lokasi, pagar pembatas yang roboh itu berada di sisi utara tribun JIS.

Robohnya pagar pembatas terjadi saat penampilan Dewa 19 featuring Virza yang tengah membawakan tembang pamungkas mereka, Kangen.

Pagar tersebut menjadi pembatas antara penonton dengan lapangan, tepatnya di belakang gawang.

Sejak awal acara, puluhan penonton terpantau sudah menaiki pagar pembatas tersebut.

Terlihat pula ada yang bahu-membahu untuk menaikkan penonton lainnya yang mau naik ke pagar pembatas itu.

Tak cuma itu, kanopi yang tersambung dengan pagar pembatas itu juga terpantau diinjak-injak oleh para penonton beratribut The Jakmania yang hendak naik ke tribun.

Insien tersebut mengakibatkan seorang penonton jatuh tersungkur di belakang gawang dan terpaksa harus digotong petugas agar mendapat penanganan medis.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here