Dorong Masyarakat Naik Transportasi Umum, Tarif Parkir Berpotensi Naik

Dorong Masyarakat Naik Transportasi Umum, Tarif Parkir Berpotensi Naik

Banyak kebijakan yang nantinya akan diambil untuk mengatasi kemacetan di Jakarta. Beberapa di antaranya, seperti manajemen perparkiran dan jalan berbayar elektronik atau Electronic Road Pricing (ERP).

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS Taufik Zoelkifli, mengatakan, tahun ini ada 30 antrean terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda). Beberapa di antaranya berkaitan dengan transportasi.

“Pertama, pansus tentang perparkiran. Nah, ini kalau perparkiran saat ini sudah dibentuk timnya untuk membahas, dan dalam tahap RDP (Rapat Dengar Pendapat),” ujar Taufik, dalam diskusi di acara Jakarta Urban Mobility Festival 2025, belum lama ini.

“Jadi, tadi kan ada misalnya tadi ERP itu mengambil duit dari masyarakat gitu ya. Ini nanti juga akan parkir itu apakah nanti untuk mengurangi kemacetan bisa saja parkir, misalnya dinaikkan, parkir gedung-gedung. Sehingga, orang malas untuk naik mobil pribadi,” ujarnya.

Taufik menambahkan, keempat bahasan tersebut sudah masuk dalam Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) dan diharapkan bisa selesai di tahun ini.

Institute for Transportation & Development Policy (ITDP) merekomendasikan penerapan manajemen parkir di Jakarta untuk mengurangi ketergantungan penggunaan kendaraan bermotor pribadi serta memprioritaskan fungsi ruang publik untuk aktivitas manusia.

Namun, zona manajemen parkir sebaiknya diterapkan pada area yang sudah terlayani oleh sistem transportasi umum dan ditetapkan sebagai Kawasan Berorientasi Transit (KBT).

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *