Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta mendorong Komisi B DPRD DKI Jakarta untuk memanggil PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Perseroan daerah itu dipanggil untuk menanyakan kesiapan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai venue alternatif Piala Dunia U-17.

“Salah satunya yang akan dipanggil berikutnya, Jakpro kan BUMD dia,” ujar Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Muhamad Taufik Zoelkifli (MTZ) pada Selasa (27/6/2023).

MTZ mengakui, terdapat beberapa kekurangan di bagian JIS dan itu dapat segera diperbaiki. Dia meyakini, sisa waktu lima bulan ini dapat digunakan Jakpro untuk memperbaiki kekurangan yang ada.

“Kalau misalkan ada kekurangan, di sana dan di sini tentang akses jalan dan seterusnya itu diperbaiki. Itu nggak seberapa ya dibandingkan membangun stadion lain,” katanya.

“Jadi memperbaiki kekurangan atau tempat parkir, atau kemudian lingkungan di sana, tentu kan bisa dilaksanakan seterusnya,” sambung pria yang menjadi anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini.

Diketahui, Indonesia digadang-gadang sebagai calon kuat penyelenggaraan Piala Dunia U-17 menggantikan Peru yang mundur dari tuan rumah karena ketidaksiapan infrastruktur.

Kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U17 didukung oleh Presiden Jokowi.

Hal ini sekaligus menjawab keraguan terkait kesiapan Indonesia, mengingat Stadion GBK berpotensi bentrok dengan Konser band musik Coldplay.

Jokowi bilang masih banyak stadion lain termasuk Stadion Manahan di Surakarta, hingga Stadion Bung Tomo di Surabaya, termasuk JIS.

Jokowi menekankan, Indonesia harus siap setelah menerima kepercayaan dari FIFA untuk menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17, November mendatang.

Disebutnya JIS oleh Presiden Jokowi sebagai salah satu stadion yang bisa dipergunakan untuk ajang piala dunia U-17 tentu mendapat dukungan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here