Sejumlah politikus Kebon Sirih menuntut Abdul Aziz dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta karena dianggap tidak cakap dalam memimpin. Salah satunya dalam menyikapi masalah kecelakaan berulang bus Transjakarta.
Merespons tuntutan tersebut, Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli mengatakan, sesuai jadwal yang disepakati, akan ada pergantian Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dari semua fraksi pada Februari 2022 atau setelah setengah periode berjalan.
Salah satu AKD yang diganti, menurut Taufik, adalah politikus PKS Abdul Aziz dari posisi Ketua Komisi B.
“Bulan depan juga diganti, jadi nggak usah buru-buru,” kata Taufik dalam keterangannya, Sabtu (25/12).
Taufik berharap, meski Ketua Komisi B diisi kader PKS lainnya, namun harus tetap fokus dalam memperbaiki perekonomian Jakarta, termasuk PT Transjakarta.
“Kita harusnya memikirkan bagaimana misalnya UMKM di Jakarta bangkit kembali, bagaimana ketahanan pangan dengan ada mungkin sedikit laut di Jakarta Utara dan kemudian pertanian urban farming, juga tentang bagaimana menghidupkan kembali masyarakat ekonomi menengah bawah, kemudian pariwisata ekonomi kreatif dan lainnya,” kata Taufik.
Terkait Transjakarta, Taufik menekankan bahwa moda transportasi kebanggaan warga ibu kota itu memang mendesak dibenahi agar menjadi lebih bagus lagi.
“Malahan di akhir rapat dengan direksi Transjakarta, Ketua Komisi B terus mendukung agar ada perbaikan di Transjakarta,” kata Taufik yang juga Anggota Komisi B ini.
Taufik juga mengaku setuju dengan pembemtukan pansus kecelakaan Transjakarta, sehingga diharapkan bisa terkuak problemnya selama ini.
“Jadi ini fokusnya bukan ke penggantian Ketua Komisi B atau apa. tapi pokoknya bagaimana memperbaiki ekonomi rakyat Jakarta termasuk bagaimana memperbaiki Transjakarta,” demikian Taufik.