Soal Wacana 4 Hari Kerja Pramono Anung, Anggota DPRD Jakarta: Bukan Hal Baru, Ini Namanya WFH

Soal Wacana 4 Hari Kerja Pramono Anung, Anggota DPRD Jakarta: Bukan Hal Baru, Ini Namanya WFH

Anggota Komisi B DPRD Jakarta M Taufik Zoelkifli menilai wacana empat hari kerja yang diusulkan tim Gubernur Terpilih Pramono Anung bukan hal baru. Taufik menyebut sistem empat hari kerja ini sebelumnya sudah pernah diterapkan.

Menurut Taufik, konsep empat hari kerja sudah pernah diterapkan oleh penjabat gubernur Jakarta sebelumnya. Taufik menyebut pj gubernur sebelumnya menerapkan sistem kerja dari rumah atau work form home (WFH) saat cuaca buruk melanda Jakarta.

“WFH yang disebutkan oleh Nirwana Joga, staf transisinya gubernur terpilih Jakarta, Pramono Anung, itu memang empat hari kerja dengan catatan bukan setiap waktu. Tapi dia mengatakan kalau di hari-hari ketika cuaca buruk, misalnya hujan deras, nanti ada banjir dan lain-lain,” kata Taufik, Kamis (23/1/2025).

Politikus Partai Keadilan Sejahtera itu menyatakan, konsep yang ditawarkan Pramono Anung-Rano Karno tersebut seharusnya tidak disebut sebagai pengurangan hari kerja. Sebab, pemangkasan hari kerja menjadi empat hari tidak diterapkan secara permanen.

Taufik menilai wacana ini lebih tepat disebut langkah situasional sesuai kondisi cuaca. Taufik pun menilai wacana ini lebih baik dikaji secara mendalam.

“Jadi saya kira perlu diadakan kajian lebih mendalam lagi untuk optimalisasi kalau menjadi efektif kalau kerja empat hari diberlakukan,” kata Taufik dikutip Kompas.com.

Lebih lanjut, anggota DPRD Jakarta tersebut menegaskan pemangkasan hari kerja jangan sampai mengganggu pelayanan publik. 

“Tapi kemudian untuk roda ekonomi gimana ya, atau pelayanan kepada masyarakat, di sini kan dikatakan ASN yang mau dihitung kan, nanti kalau pelayanan di kelurahan, di kecamatan, pelayanan di rumah sakit, di bank mungkin ya, di bawah pemerintah,” katanya.

Sebelumnya, anggota Tim Transisi Pramono-Rano Bidang Kebijakan Publik, Nirwono Joga menyatakan bahwa wacana pemangkasan hari kerja bisa dilakukan jika Jakarta dilanda situasi tertentu.

Apabila terjadi situasi seperti banjir atau polusi udara tinggi, maka pekerja bisa bekerja dari rumah atau WFH.

“Pengurangan hari kerja, empat hari kerja itu salah satu yang sedang digagas oleh Pramono,” kata Nirwono.

“Begitu pula pada puncak musim kemarau. Jakarta tidak keluar dari tiga besar kota dengan polusi udara tertinggi. Solusinya paling mudah, murah meriah adalah WFH.”

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *