Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPRD DKI mengkritisi kebijakan Pemerintah Provinsi DKI di bawah era Pj Gubernur Heru Budi Hartono terkait program internet gratis JakWIFI. Dia menyayangkan JakWIFI seperti dihilangkan karena warga masih membutuhkan.

Sekretaris Fraksi PKS di DPRD DKI Muhammad Taufik Zoelkifli alias MTZ mengaku sampai kroscek ke lapangan terkait isu JakWIFI yang merupakan program Anies Baswedan saat jadi Gubernur.

“Sangat disayangkan bahwa JakWIFI gratis dihilangkan tahun ini. Setelah mendapat berita tersebut saya cek ke lapangan. Dan, memang benar itu bahwa Jakwifi tidak lagi gratis, tapi berbayar. Ada juga pengumuman yang mengatakan masih gratis tapi hanya 2 hari saja,” kata MTZ saat dikonfirmasi, Rabu, 4 Januari 2022.

Dia menyoroti demikian karena meski sudah tak seperti di awal pandemi, wifi gratis masih dibutuhkan warga Jakarta. Menurutnya kebutuhan itu terutama untuk warga menengah ke bawah

MTZ menekankan dengan internet gratis selain membantu warga juga mengajarkan agar lebih melek dalam informasi teknologi. “Bahwa ada banyak hal yg dapat dilakukan dengan wifi. Dan pula, pertemuan-pertemuan saat ini sudah biasa memakai sarana zoom dan semacamnya. Sejak dari rapat RT, RW, karang taruna sampai rapat kabinet,” tutur MTZ.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here