Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli (MTZ) membantah tudingan yang menyebut Gubernur Anies Baswedan mewarisi masalah kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono.

Hal ini disampaikan MTZ menanggapi langkah warga yang melaporkan Heru Budi ke Ombudsman terkait masalah jalur sepeda dan Kampung Susun Bayam (KSB).

Untuk masalah jalur sepeda, politikus senior PKS ini menilai, program tersebut sudah sangat baik dijalankan di era Gubernur Anies Baswedan.

Namun, mendadak Heru Budi menghentikan program itu dengan tak lagi mengalokasikan anggaran.

“Jalur sepeda ketika di era pak Anies ada anggarannya, besar anggarannya. Kemudian ketika pak Anies tidak ada baru turun drastis, bahkan dinolkan,” ucapnya, Jumat (23/2/2024).

Terkait polemik KSB, MTZ menilai, masalah ini makin berlarut-larut lantaran Heru Budi tak kunjung membuka pintu dialog dengan warga.

Eks Wali Kota Jakarta Utara itu pun hanya sekedar meminta jajarannya atau PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk membereskan masalah ini tanpa bertemu langsung dengan warganya.

“Zaman pak Anies dulu kan beliau mendengarkan maunya seperti apa, rakyat diajak dialog. Insyaallah rakyat juga mau mengerti,” ujarnya.

Untuk menyelesaikan polemik jalur sepeda dan KSB ini, MTZ pun mendesak Heru Budi melanjutkan program baik yang sudah dijalankan di era Gubernur Anies Baswedan.

“Iya harus ada itikad melanjutkan program baik pak Anies, tapi kemarin kan malah tidak dilanjutkan yang baik-baiknya itu,” tuturnya.

“Malah dialihkan ke program lain yang sebenarnya juga bermasalah. Kasihan rakyat Jakarta kalau begini,” sambungnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here