Komisi B DPRD DKI Jakarta bakal memanggil jajaran PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyusul kejadian terbaru bus Transjakarta yang diduga nekat melintasi pelintasan sebidang di Jalan Halimun.

“Jadi iya kita akan memanggil Transjakarta, maksudnya DPRD komisi B, itu akan memanggil TransJakarta untuk berbagai hal,” kata anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS Muhammad Taufik Zoelkifli kepada wartawan, Senin (7/11/2022).

“Rapat kerja biasa ya, terutama yang tentang kecelakaan-kecelakaan yang kerap terjadi. Nah tapi kita harus adil juga,” sambungnya.

Adil yang dimaksudnya pun dengan memperhatikan rentetan kasus kecelakaan yang terjadi, termasuk laporan kasus yang dialami oleh Transjakarta pada Minggu kemarin.

“Melihat per kasus ya, misalnya kasus yang terakhir ini, di mana bus Transjakarta berhenti di jalur kereta.”

“Ini memang kasusnya karena macet kemudian dia maju dan ternyata pas berhentinya di tengah jalur kereta dan menimbulkan kepanikan dari penumpang sehingga kemudian bahkan ada yang memecahkan kaca belakang untuk pengamanan, maksudnya untuk keluar dari bis tapi sebenarnya posisi bis itu sedang mau dimundurkan, karena ya ternyata pas berhenti berada di jalur kereta.”

“Dimundurkan. Memang mundurnya enggak bisa langsung, ya beruntung juga sih keretanya belum lewat gitu ya tapi penumpang sudah panik semua dan alhamdulillah sih akhirnya dimundurkan dan tidak ada penumpang yang cedera atau yang kena,” lanjutnya.

Sejauh ini, untuk kasus tersebut sudah ditanyakan pihaknya secara tertulus.

Namun pemanggilan bakal tetap dilakukan meski waktu pastinya belum diketahui.

“Cuma yang cedera yang ini aja, yang memecahkan kaca jendela belakang. Memang dalam kondisi darurat, dipecahkan. Jadi itu kasusnya seperti itu yang sudah kami tanyakan secara tertulis. Ya maksudnya bukan bukan secara verbal langsung.”

“Nah tentu saja nanti akan dipanggil transjakartanya untuk menjelaskan lagi masalah-masalah yang terkait dengan kecelakaan-kecelakaan kerja. Nah kan tapi memang Transjakarta merupakan tulang punggung dari transportasi di Jakarta,” tandasnya.

Dilansir dari Kompas.com, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) buka suara soal viral video di media sosial yang memperlihatkan kepanikan penumpang bus Transjakarta yang terjebak di pelintasan kereta api Halimun, Jakarta Pusat.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Anang Rizkani Noor mengatakan, peristiwa terjadi pada Jumat (4/11/2022) malam.

Ia menyebut, saat itu kondisi lalu lintas di sekitar lokasi tersebut memang sangat padat.

Menurut Anang, pengemudi bus transjakarta SAF 105 itu meminta kendaraan dibelakangnya untuk mundur.

Pengemudi bus juga disebut ikut memundurkan kendaraan yang dikemudikannya.

“Pramudi bus mengambil keputusan tepat dengan meminta kendaraan di belakangnya untuk mundur sembari ikut memundurkan armada bus,” kata Anang, Minggu (6/11/2022).

Anang menjelaskan peristiwa terjadi saat bus melintasi rel kereta api Halimun.

Tidak lama, sirine peringatan kereta akan melintas dibunyikan. Sedangkan posisi bus masih berada di tengah pelintasan rel.

Melihat kondisi lalu lintas di depan sangat padat, sopir bus Transjakarta mengambil keputusan tepat dengan meminta kendaraan di belakangnya untuk mundur sembari ikut memundurkan bus yang dikemudikannya.

Ia pun menyebut, petugas patroli yang berada di lokasi turut membantu sehingga bus Transjakarta tersebut terhindar dari bahaya.

“Hasil dari inisiatif cepat pramudi, bus bisa dimundurkan pada posisi aman di luar perlintasan rel, seluruh penumpang selamat, dan tidak ada yang keluar bus,” ujarnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun seorang penumpang dilaporkan terluka akibat berusaha memecahkan kaca belakang bus sehingga tangannya terkena serpihan kaca.

“Kami telah mengevakuasi seluruh penumpang bus ke Halte Pasar Rumput, dan satu korban luka sudah ditangani di Klinik Setia Budi dan telah diperbolehkan pulang,” tuturnya.

Untuk diketahui, hingga Minggu (6/11/2022) siang, unggahan akun @oitimhere soal bus Transjakarta yang diguga nekat melintasi pelintasan sebidang itu telah dicuit ulang hingga 3.984 kali dan disukai oleh 11.300 akun Twitter.

Dalam video berdurasi 18 detik itu disematkan narasi yang menyebutkan bus Transjakarta nekat memasuki pelintasan sebidang di Jalan Halimun.

“Sumpah asli masih gemeteran tadi lewat palang pintu kereta api di kawasan halimun. Driver @pt_transjakarta kode bus SAF 105 paksa masuk palang yang udah nutup,” tulis narasi yang disematkan dalam video singkat yang diunggah akun @oitimhere, dikutip Minggu.

“Thank to the God (bus) masih bisa mundur. Pas udah keluar seluruh badan bus, persekian detik keretanya lewat. Ayo lah ngga usah paksa masuk kalau kereta lewat. Udah tau halimun macet banget. Ngga usah sok adu skill masuk sela sela,” tulis @oitimhere.

Video yang diunggah @oitimhere menampakkan kegelisahan para penumpang bus Transjakarta SAF 105 itu.

Sepanjang video itu, terdengar salah satu penumpang diduga berjenis kelamin perempuan yang menangis.

Sementara itu, penumpang lainnya juga terlihat tegang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here