Memasuki masa reses tahun 2022, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Fraksi PKS, Drs. H.M. Taufik Zoelkili, MM menyambangi warga Perumahan Blok O, Rt. 14 Rw 03, Kampung Lio, Kelurahan Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (13/3/2022).

Hadir dalam acara tersebut Lurah Jatinegara, Slamet Sihabuddin, Ketua RT 14 Pausi Wikenedy,  Ustadzah Yuslimah beserta jamaahnya, Ketua Majelis Ad Dzakir Drs. Zulfikri D. Jacub, FKDM, Kader dan tokoh masyarakat lainnya.

“Pemulihan kegiatan ekonomi pasca Pandemi bagi warga masyarakat di Jatinegara menjadi perhatian kami. Mudah-mudahan saya bisa mengkolaborasikan upaya pemulihan ekonomi dengan mengkoordinasikan dengan dinas-dinas terkait,” ujar Taufik di kediaman rumah kader PKS, Tri Suharti.

Taufik mengatakan, kehadirannya ke warga Kampung Lio dimaksudkan untuk  mendengarkan permasalahan warga sekaligus mencarikan solusinya.

Terkait pertanyaan Pak Rt Pausi soal sertifikat tanah warga yang tinggal di Blok O yang hingga kini tidak kunjung selesai oleh PT JIEP sebagai pemilik lahan, Taufik akan berkoordinasi dengan Pak Landi, Dirut PT JIEP untuk mencari solusinya.

“In Sha Allah saya akan menghubungi Pak Landi untuk menanyakan Sertifikat Tanah warga Kampung Lio,” ujar Taufik.

Adapun soal penambahan modal usaha warga bersumber dari dana pinjaman PT JIEP, Taufik menyilahkan kepada Ketua Majlis Taklim Ad Dzakir, Zulfikri untuk mengajukan proposal pelibatan kerjasama Baitul Mal Wa Tanwil (BMT) untuk disinergikan dengan PT JIEP.

“Silahkan ajukan proposalnya Pak Zul. Semoga BMT yang pak Zul ajukan bisa bermitra dengan PT JIEP,” harapnya.

Adapun soal penambahan modal usaha dari PT JIEP, Pak Lurah Slamet menambahkan, bahwa pihaknya sudah menanyakan kepada PT JIEP harapan warga akan penambahan modal usaha.

PT JIEP akan memberikan dana penambahan modal usaha jika warga kelurahan Jatinegara yang sebelumnya meminjam ke PT JIEP sudah mengembalikan,” kata Slamet

Tak puas dengan jawaban itu, Lurah pun meminta data warga yang menunggak pengembalian pinjaman yang disebut PT JIEP. tersebut.

“Kami masih menunggu data warga yang menunggak dari PT JIEP,” pungkas Slamet.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here