Penyelenggaraan Formula E di Jakarta mengalami banyak liku-liku. Sejak diusulkan, ajang balap mobil listrik bertaraf internasional ini memang kental muatan politis.
Hal ini diakui Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli, saat menjadi narasumber Forum Jakarta Kita bertema “Rebutan Podium Formula E” yang digagas Kantor Berita Politik RMOL, Senin (20/3).
“Formula E lebih panas di luarnya, dari pada di arena,” kata Taufik Zoelkifli membuka diskusi yang juga disiarkan Channel YouTube Republik Merdeka TV.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, Formula E 2023 akan digelar tanpa menggunakan APBD. Nantinya skema yang dijalankan akan Business to Business.
Taufik pun menegaskan penyelenggaraan Formula E telah terbukti membawa banyak keuntungan. Tidak hanya bagi Jakarta tapi juga bangsa Indonesia.
“Saya harap Formula E di Jakarta sukses, tahun depan juga makin berkibar. Bisa meningkatkan citra Jakarta dan Indonesia sebagai negara yang baik, yang bisa menyelenggarakan kompetisi tingkat dunia,” pungkasnya.
Acara yang dipandu reporter Kantor Berita Politik RMOL Ahmad Alfian ini, turut dihadiri Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Andre Vincent Wenas, Ketua Fans Formula E Indonesia, Mohammad Rahul Farhan.
