Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta menuding PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengatur lelang tender sirkuit Formula E supaya dimenangkan oleh PT Jaya Konstruksi. Fraksi PKS DPRD DKI membela Jakpro.

“Saya sudah cek ke Direksi PT Jakpro. Tidak ada pengaturan pemenang lelang. Semua dilakukan secara terbuka,” kata Sekretaris I Fraksi PKS DPRD DKI M Taufik Zoelkifli kepada wartawan, Kamis (10/2/2022).

Menurut Taufik, proposal yang diajukan PT Jaya Konstruksi dalam tender sirkuit Formula E memang yang paling baik. Karena itulah, sebut dia, PT Jaya Konstruksi yang menang.

“PT Jaya Konstruksi menang karena memang paling baik proposalnya, secara teknis dan secara finansial,” ujarnya.

Selain itu, Taufik juga menepis pernyataan Fraksi PDIP yang menyebut PT Jaya Konstruksi sudah mengerjakan sirkuit Formula E sebelum tender dibuka. Taufik menyebut pekerjaan yang telah diselesaikan PT Jaya Konstruksi sebelumnya tak terkait dengan sirkuit Formula E.

“Pekerjaan PT Jaya Konstruksi sebelumnya sudah selesai dan sudah dilakukan pembayaran,” katanya.

Fraksi PDIP DPRD DKI sebelumnya menyoroti proses lelang tender sirkuit Formula E yang tidak transparan. PDIP menduga proses lelang telah diatur sedemikian rupa sehingga memenangkan PT Jaya Konstruksi.

“Adalah fakta bahwa sebetulnya lelang ini justru diatur sedemikian rupa sehingga menetapkan PT Jaya Konstruksi sebagai pemenang karena pekerjaan pendahuluan sudah dilakukan sebelumnya oleh PT Jaya Konstruksi berupa beton pembatas lintasan trek, namun belum dibayar oleh PT Jakpro,” ujar Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono melalui keterangan tertulis, Kamis (10/2).

“Ada indikasi pekerjaan sudah dilakukan terlebih dahulu berupa mencetak barrier pembatas lintasan oleh PT Jaya Konstruksi, namun belum dibayar oleh PT Jakpro. Karena ada keterkaitan pembangunan lintasan yang semula di Monas kemudian dialihkan ke Ancol, maka pemenang untuk pembangunan trek Ancol tetap diupayakan ke PT Jaya Konstruksi,” imbuhnya.

Atas dasar itu, PDIP menduga alasan lelang sempat dibatalkan terlebih dahulu hingga akhirnya PT Jaya Konstruksi ditunjuk sebagai pemenang.

“Diduga itulah alasan mendasar sehingga lelang terpaksa dibatalkan terlebih dahulu, lalu PT Jaya Konstruksi dimenangkan Kembali melanjutkan pembangunan trek Formula E,” imbuhnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here