Jakarta – Anggota DPRD DKI dari Fraksi PKS M. Taufik Zoelkifli meminta Pemprov DKI melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) untuk fokus membina dan bentengi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang akan menjadi backbone perekonomian Indonesia jika terjadi resesi akibat pandemi Covid-19 agar tetap survive.

 

M. Taufik Zoelkifli mengatakan Badan Pusat Statistika (BPS) merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada quartal II/2020 mengalami kontraksi (minus) 5,32% dibanding periode yang sama tahun lalu. Hal ini menjadi tanda bahwa Indonesia berada diambang resesi,

 

“Jika pada quartal III nanti pertumbuhan ekonomi Indonesia kembali minus, maka mimpi buruk akan datang menghampiri kita,” ujar M. Taufik Zoelkifli, di Pulogadung, Selasa (11/8/2020).

 

Anggota DPRD DKI yang disapa MTZ ini memandang Pemprov DKI belum optimal dalam membangkitkan dan melindungi perekonomian Jakarta, khususnya pembinaan pada pengusaha kecil.

 

“Tahun 1998 bisa menjadi gambaran bahwa UMKM mampu bertahan di tengah gejolak ekonomi yang luar biasa,” lanjut MTZ.

 

MTZ mengatakan Pemprov DKI memiliki program unggulan yakni Jakpreneur. Tapi di lapangan sering di jumpai masyarakat yang tidak mengetahui program tersebut. Padahal jika masyarakat dibina dengan program tersebut pastinya menjadi modal yang sangat berharga di dalam menghadapi ancaman resesi yang terjadi di depan mata.

 

“Dinas harus membantu UMKM agar survive dan bertumbuh. Jika dianggap unbankable, bantu mereka sampai mereka layak mendapat bantuan modal dari perbankan,” tegasnya.

 

Di sela-sela pertemuannya dengan perwakilan Sudin Jakarta Timur Novri dan Ika Maya seorang penggiat ekonomi, M. Taufik Zoelkifli meminta agar Sudin UKM Jakarta Timur harus all out mengantisipasi permasalahan ini, karna resesi akan menjadi ancaman yang nyata bagi kehidupan warga.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here