Stadion Jakarta International Stadium (JIS) yang berada di Tanjung Priok, Jakarta Utara rencananya bakal diresmikan pada Desember mendatang.
Meski masih dalam tahap perampungan, namun stadion JIS telah berhasil menyabet tiga rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesa (MURI).
Ketiga rekor tersebut dengan kategori lifting struktur atap stadion dengan bobot terberat, stadion pertama yang menggunakan sistem atap buka-tutup, dan stadion green building dengan sertifikasi platinum pertama.
Hal ini pun mendapat apresiasi dari anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli.
“Saya mengapresiasi pekerjaan teman-teman di BUMD Jakarta (PT Jakpro) yang diberi amanah membangun JIS,” kata Taufik kepada Kantor Berita RMOLJakarta, Kamis (19/8).
Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, jajaran Pemprov DKI bisa tetap profesional dalam bekerja meski di tengah pandemi Covid-19 yang belum mereda dan tekanan oknum-oknum yang tidak suka Jakarta maju kotanya.
“Kebaikan yang dilakukan Pemda Jakarta harus diapresiasi dan disiarkan! Dengan tetap mengedepankan objektivitas,” tandas Taufik Zoelkifli.
Untuk diketahui, JIS juga akan dilengkapi juga dengan dua lapangan latih yang berukuran 16.000 meter persegi yang ditargetkan rampung dikerjakan pada Desember 2020.
Stadion berkapasitas 82.000 penonton ini juga akan berstandar internasional FIFA dengan konsep Green Building level Platinum Grade pertama di Indonesia.
JIS akan menjadi stadion pertama di Indonesia yang akan menggunakan rumput hybrid atau perpaduan antara rumput sintetis dan rumput alami serta atap stadion buka tutup.
