Mewabahnya pandemi Covid-19 menyebabkan tertundanya beberapa perhelatan olahraga berskala besar. Salah satunya ajang Formula E.

Namun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan optimis balap mobil listrik itu bakal tetap digelar di Ibu Kota pada bulan Juni 2022 mendatang.

Hal tersebut tertuang dalam instruksi Gubernur nomor 49 tahun 2021 tentang penyelesaian isu prioritas daerah tahun 2021-2022 yang diteken pada 4 Agustus kemarin.

Setidaknya ada 28 isu prioritas yang diminta Anies untuk dituntaskan tahun ini dan 2022. Salah satunya ajang Formula E yang diselenggarakan pada Juni tahun 2022.

Hal ini mendapat dukungan dari Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli.

“Kita optimis pandemi Covid di Jakarta bisa dikendalikan di akhir tahun 2021. Saat ini saja Jakarta telah masuk ketiga terbawah dari tingkat wabah Covid di Indonesia,” kata Taufik kepada Kantor Berita RMOLJakarta, Kamis (12/8).

Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menambahkan, walaupun Covid-19 belum sepenuhnya hilang, tetapi kejuaraan bergengsi seperti Formula E ini bisa tetap diselenggarakan dengan protokol kesehatan yang sesuai.

“Sama halnya dengan Piala Eropa, Turnamen Tenis Wimbledon, dan Olimpiade. Bahkan di Mandalika, Lombok juga akan diselenggarakan MotoGP Internasional pada Maret 2022,” jelas pria yang akrab disapa MTZ itu.

Seperti diketahui, balapan Formula E yang seyogyanya digelar 6 Juni 2020 itu dipercaya sebagai tonggak sejarah bagi Indonesia di dunia olahraga, khususnya dunia olahraga otomotif.

Pasalnya selama 23 tahun, Indonesia telah ‘absen’ dalam penyelenggaraan event balapan yang masuk dalam jadwal Federasi Otomotif Internasional (FIA).

Ditambah lagi, event balapan Formula E menjadikan Jakarta termasuk dalam daftar kota tuan rumah seperti kota New York, Meksiko, Roma, Paris, dan Rongkang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here