Anggota Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli (MTZ) menilai, ada upaya sistematis untuk menghilangkan program-program warisan Gubernur Anies Baswedan.

Ia pun mencontohkan program jalur sepeda yang rencananya alokasi anggarannya bakal dinolkan oleh DPRD DKI.

“Sedangkan untuk evaluasi yang Rp1,9 miliar bukan dinolkan, tapi tidak memakai dana APBD dan harus bekerja sama dengan pihak lain,” ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (14/11/2022).

Politikus senior PKS ini juga menyebut, dalam rapat pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) antara Komisi B dengan Dinas Perhubungan DKI terungkap pula bahwa anggaran untuk pemeliharaan jalur sepeda hanya tersisa hingga pertengahan 2023 saja.

“Pak Kepala Dinas Perhubungan bilang biaya pemeliharaan di tahun depan masih ada untuk enam bulan, tapi untuk enam bulan berikutnya enggak tahu (anggaran) dari mana,” ujarnya.

Oleh karena itu, anggota Komisi B DPRD DKI ini menduga adanya upaya untuk menghilangkan program unggulan di era Gubernur Anies Baswedan.

“Ini ada usaha sistematis untuk menghilangkan jalur sepeda di Jakarta,” kata dia.

Oleh karena ia meminta agar program jalur sepeda dilanjutkan kembali di 2023 mendatang.

Sebab, program warisan Gubernur Anies Baswedan ini sebagai terobosan dalam mengatasi kemacetan di ibu kota.

“Sebenarnya bukan soal pak Anies-nya, fair sajalah, kalau ada program yang bagus dari pejabat sebelumnya ya harus dilanjutkan dong,” tuturnya.

“Kalau tidak mau dilanjutkan oleh pejabat baru, harus ada alasan yang kuat dan jelas, harus reasonable,” sambungnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here